Apa Itu Diet Vegan? Temukan Jawaban dan Jenis Makananya!

Dalam perjalanan menuju gaya hidup sehat, banyak orang tertarik dengan konsep diet vegan. Diet ini bukan hanya tentang makanan, tetapi juga gaya hidup yang peduli lingkungan.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara rinci tentang apa itu diet vegan, memberikan jawaban terperinci, dan membahas beragam jenis makanan yang dapat dinikmati dari diet ini.

Daftar Isi   [Tutup]

Apa itu diet vegan ?

Merujuk pada artikel "going-vegan-101" dari situs health.clevelandclinic.org yang diterbitkan pada 7 Februari 2021,

Diet vegan adalah sebuah konsep dimana tidak mengonsumsi apapun yang berasal dari hewan, termasuk:

• Daging, unggas, dan ikan/kerang.
• Telur.
• Produk susu – termasuk saus krim, saus salad, atau bumbu.
• Kaldu daging, saus, atau saus berbasis daging.

Menurutu Zumpano "Sebagian orang menjalani pola makan vegan untuk melindungi hak-hak hewan, oleh karena itu beberapa orang mungkin tidak mengonsumsi madu dan produk serupa yang berasal dari makhluk hidup,". Dan meskipun diet vegan sering dikaitkan dengan gaya hidup yang lebih sehat, hal itu hanya benar ketika didasarkan pada makanan nabati utuh." Motivasi diet ini melibatkan kesehatan, etika, dan dampak positif terhadap lingkungan.

Cara Menjadi vegan ?

Bagaimana menjadi seorang vegan Untuk beralih menjadi vegan, Zumpano menyarankan untuk memulainya secara perlahan dengan langkah-langkah ini (berusaha selama satu hingga dua minggu untuk setiap langkah):

1. Mengurangi konsumsi daging.
2. Berhenti makan ayam dan tetap makan ikan.
3. Mulai menggabungkan hidangan tanpa daging ke dalam pola makan dan amati bagaimana Anda menyesuaikannya.
4. Mencoba resep-resep baru.
5. Berhenti mengonsumsi produk susu dan menggantinya dengan alternatif nabati.
6. Tinggalkan konsumsi ikan.

Zumpano juga menyoroti bahwa setiap orang memiliki preferensi yang berbeda. "Ada yang mungkin memilih untuk beralih secara tiba-tiba.

Atau Anda bisa memulainya dengan menyertakan beberapa hidangan tanpa daging dalam rutinitas mingguan Anda untuk menggantikan daging merah. Kuncinya adalah membangun dasar resep dan hidangan tanpa daging yang baik agar transisinya lebih mudah."

Tipe Diet Vegan

Dikutip dari halaman healthline.com

tipe vegan dapat dibagi menjadi 5 diantaranya :

1. Dietary vegans: Sering digunakan secara bergantian dengan "pemakan berbasis tanaman," istilah ini merujuk pada orang-orang yang menghindari produk hewani dalam diet mereka tetapi tetap menggunakan produk tersebut dalam produk lain, seperti pakaian dan kosmetik.
2. Whole-food vegans: Individu ini memfavoritkan diet yang kaya akan makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
3. "Junk-food" vegans: Beberapa orang sangat bergantung pada makanan vegan olahan seperti daging vegan, kentang goreng, makanan beku, dan makanan penutup, termasuk biskuit Oreo dan es krim non susu.
4. Raw-food vegans: Kelompok ini hanya mengonsumsi makanan yang mentah atau dimasak pada suhu di bawah 118°F (48°C).
5. Low fat raw-food vegans: Juga dikenal sebagai fruktarian, subset ini membatasi makanan tinggi lemak seperti kacang, alpukat, dan kelapa, dan lebih mengandalkan buah sebagai sumber utama. Mereka mungkin kadang-kadang mengonsumsi sedikit jumlah tanaman lainnya.

Diet vegan berbasis makanan utuh cenderung memberikan manfaat kesehatan yang sangat baik.

Jika Anda tertarik untuk mencoba diet vegan, pertimbangkan untuk berbicara dengan profesional kesehatan untuk menemukan diet yang tepat untuk kamu ya.

Apa saja jenis makanan vegan

1. Kacang, kacang polong, dan lentil

seperti lentil merah, cokelat, atau hijau; kacang arab; kacang polong; kacang mata hitam; kacang hitam; kacang putih; dan kacang merah.

2. Produk kedelai

seperti susu kedelai yang diperkaya, kedelai, dan produk yang terbuat dari kedelai, seperti tahu, tempe, dan natto.

Serat untuk Tubuh Bahagia, Cari Tahu Makanan Tinggi Serat

3. Kacang-kacangan

seperti kacang tanah, almond, kacang mete, dan menteganya.

Mengapa Kacang Kacangan Harus Jadi Bagian Rutin Menu Sehari-hari Anda

4. Biji-bijian

seperti biji bunga matahari, biji wijen, dan menteganya, serta biji rami, biji hemp, dan biji chia.

5. Gandum utuh

seperti quinoa, gandum utuh, oat utuh, dan beras cokelat atau beras liar utuh, serta produk yang terbuat dari makanan ini, seperti roti gandum utuh, kue beras utuh, dan pasta.

6. Sayuran berpati

seperti kentang, ubi, jagung, labu, dan bit.

7. Sayuran non-pati

seperti brokoli, kubis, asparagus, lobak, dan daun hijau; dapat berupa sayuran mentah, beku, kaleng, kering, atau puree.

8. Buah

seperti apel, pir, pisang, buah beri, mangga, nanas, jeruk, dan jeruk keprok; dapat dibeli segar, beku, kaleng, kering, atau puree.

9. Makanan berbasis tanaman lainnya

seperti alga, ragi gizi, susu tanaman yang diperkaya, yogurt tanaman, dan sirup maple.

Memahami Pengertian Pola Hidup Sehat, dan Cara Membentuk Pola Hidup Sehat

Kesimpulan:

Diet vegan dapat memberikan manfaat kesehatan seperti penurunan risiko penyakit jantung dan peningkatan energi. Namun, tantangan seperti perencanaan makanan yang baik dan mendapatkan nutrisi tertentu perlu diatasi dengan bijaksana, jadi apakah tertarik dengan diet vegan ?