Mengungkap Misteri Anxiety, Simak Penyebab, gejala, tipe, dan Solusinya!

Kecemasan atau anxiety adalah tantangan umum yang dihadapi banyak orang, memengaruhi kesejahteraan mental dan fisik. Perasaan cemas dan panik ini mengganggu kegiatan sehari-hari, sulit dikendalikan, tidak sebanding dengan bahaya sebenarnya, dan dapat berlangsung lama.

Mungkin Anda menghindari tempat atau situasi untuk mencegah perasaan ini. Gejalanya dapat dimulai sejak masa kanak-kanak atau remaja dan berlanjut hingga dewasa.

Contoh gangguan kecemasan termasuk gangguan kecemasan umum, gangguan kecemasan sosial (fobia sosial), fobia spesifik, dan gangguan kecemasan berpisah. Anda bisa mengalami lebih dari satu gangguan kecemasan.

Terkadang kecemasan disebabkan oleh kondisi medis yang perlu diobati. Dalam artikel ini, kita akan merinci penyebab kecemasan (anxiety), mengenal gejalanya, dan menemukan solusi praktis. Mari mengungkap bersama misteri kecemasan dan mencari solusi yang tepat!

Daftar Isi   [Tutup]

Apa itu gangguan kecemasan?(anxiety disorders)

Menurut Kimberly Holland dalam artikelnya pada halaman healthline.com mengungkap kan bahwa

Salah satu reaksi alami tubuh terhadap stres adalah kecemasan. Ini terdiri dari perasaan takut atau kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi (anxiety). 

Misalnya, beberapa orang mungkin takut dan gugup saat menghadiri wawancara pekerjaan atau pidato hari pertama sekolah. Namun, Anda mungkin mengalami gangguan kecemasan jika kecemasan Anda sangat parah, bertahan selama setidaknya enam bulan, dan mengganggu kehidupan Anda.

Gangguan kecemasan (anxiety disorder) adalah kumpulan dari kondisi kesehatan mental yang ditandai oleh perasaan kecemasan dan ketakutan yang signifikan. 

Kondisi-kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mungkin disebabkan oleh kombinasi faktor, termasuk genetik, lingkungan, psikologis, dan perkembangan

Gejala dan tanda kecemasan (anxiety)

Dirangkum dari halaman website mayoclinic.org adapun Tanda dan gejala kecemasan umum meliputi:

1. Merasa cemas, gelisah, atau tegang
2. Merasa adanya bahaya, panik, atau kehancuran yang akan datang
3. Denyut jantung meningkat
4. Pernapasan cepat (hiperventilasi)
5. Berkeringat
6. Gemetar
7. Merasa lemah atau lelah
8. Kesulitan berkonsentrasi atau berpikir tentang hal selain kekhawatiran saat ini
9. Kesulitan tidur
10. Mengalami masalah gastrointestinal (GI)
11. Kesulitan mengendalikan kekhawatiran
12. Merasa ingin menghindari hal-hal yang memicu kecemasan

Tipe Kecemasan (anxiety)

Anxiety sendiri juga memiliki beberapa tipe, dikutip juga dari mayoclinic.org adalah sebagai berikut :

• Agoraphobia, adalah jenis gangguan kecemasan di mana Anda takut dan sering menghindari tempat atau situasi yang mungkin membuat Anda panik dan merasa terjebak, tidak berdaya, atau malu.
• Gangguan kecemasan akibat kondisi medis, mencakup gejala kecemasan atau panik yang intens yang disebabkan langsung oleh masalah kesehatan fisik.
• Gangguan kecemasan generalisasi, melibatkan kecemasan dan kekhawatiran yang persisten dan berlebihan tentang aktivitas atau peristiwa bahkan masalah biasa sekalipun. Kecemasan ini tidak sebanding dengan keadaan sebenarnya, sulit dikendalikan, dan memengaruhi bagaimana Anda merasa secara fisik. Ini sering terjadi bersama gangguan kecemasan atau depresi lainnya.
• Gangguan panik, melibatkan episode berulang perasaan kecemasan dan ketakutan atau teror yang mencapai puncaknya dalam hitungan menit (serangan panik). Anda mungkin merasa seperti kehancuran yang akan datang, sesak napas, nyeri dada, atau detak jantung yang cepat, berdebar, atau berdetak (palpitasi jantung). Serangan panik ini dapat menyebabkan kekhawatiran tentang terulangnya atau menghindari situasi di mana mereka terjadi.
• Mutisme selektif adalah kegagalan konsisten anak-anak untuk berbicara dalam situasi tertentu, seperti di sekolah, bahkan ketika mereka dapat berbicara dalam situasi lain, seperti di rumah dengan anggota keluarga dekat. Ini dapat mengganggu fungsi sekolah, pekerjaan, dan sosial.
• Gangguan kecemasan berpisah adalah gangguan anak-anak yang ditandai oleh kecemasan yang berlebihan untuk tingkat perkembangan anak dan terkait dengan pemisahan dari orang tua atau orang lain yang memiliki peran orangtua.
• Gangguan kecemasan sosial (fobia sosial) melibatkan tingkat kecemasan, ketakutan, dan penghindaran tingkat tinggi terhadap situasi sosial karena perasaan malu, kesadaran diri, dan kekhawatiran tentang dihakimi atau dilihat negatif oleh orang lain.
• Fobia spesifik ditandai oleh kecemasan besar ketika Anda terpapar pada objek atau situasi tertentu dan keinginan untuk menghindarinya. Fobia memprovokasi serangan panik pada beberapa orang.
• Gangguan kecemasan akibat zat ditandai oleh gejala kecemasan atau panik yang intens yang merupakan hasil langsung dari penyalahgunaan obat, penggunaan obat, paparan pada zat beracun, atau penarikan obat.
• Gangguan kecemasan lainnya yang ditentukan dan gangguan kecemasan tidak ditentukan adalah istilah untuk kecemasan atau fobia yang tidak memenuhi kriteria tepat untuk gangguan kecemasan lainnya tetapi cukup signifikan untuk menyebabkan kesulitan dan gangguan.

Cara Mengobati Gejala Kecemasan

Setelah menerima diagnosis kecemasan, Anda dapat menjelajahi opsi pengobatan dengan seorang dokter. Namun, pengobatan dapat membantu Anda mengatasi gejala dan menjalani kehidupan sehari-hari yang lebih terkendali. Pengobatan untuk kecemasan dapat dibagi menjadi tiga kategori:

1. Psikoterapi. Terapi dapat mencakup terapi kognitif perilaku dan pencegahan respons paparan.
2. Teknik kesehatan komplementer. Mindfulness, yoga, dan strategi pengelolaan diri seperti manajemen stres adalah cara mengobati kecemasan Anda dengan metode alternatif.
3. Obat. Dokter dapat meresepkan obat antikecemasan dan antidepresan.

Bertemu dengan seorang terapis atau psikolog dapat membantu Anda belajar alat dan strategi untuk mengatasi stres ketika itu terjadi.

Perubahan gaya hidup dapat efektif mengurangi sebagian stres dan kecemasan yang mungkin Anda alami setiap hari. Sebagian besar "obat" alami terdiri dari merawat tubuh Anda dan berpartisipasi dalam kegiatan sehat sambil menghindari kebiasaan tidak sehat. Beberapa di antaranya :

• Mendapatkan cukup tidur
• Meditasi
• Tetap aktif dan berolahraga
• Makan makanan sehat
• Menghindari alkohol
• Menghindari kafein
• Berhenti merokok jika Anda merokok

Jika perubahan gaya hidup ini terlihat sebagai cara positif untuk membantu mengurangi kecemasan, baca tentang bagaimana masing-masing bekerja—serta dapatkan lebih banyak ide bagus untuk mengatasi kecemasan.

Mendapatkan Keseimbangan Dalam Hidup, Panduan Praktis untuk Gaya Hidup Sehat Sehari-hari

Memahami Pengertian Pola Hidup Sehat, dan Cara Membentuk Pola Hidup Sehat

Kesimpulan:

Mengungkap Misteri Anxiety membuka pintu pemahaman dan pengelolaan yang efektif. Dengan identifikasi pemicu, terapi, dan dukungan yang tepat, kehidupan yang lebih tenang dapat dicapai.