Mengatasi Diare Tanpa Ribet! Simak Cara Mudah dan Efektifnya

Diare adalah keadaan buang air besar (BAB) yang tidak normal, di mana feses cair dikeluarkan lebih dari 3 kali sehari.

Umumnya, kondisi ini dipicu oleh infeksi atau iritasi pada saluran pencernaan. Gejala diare yang paling umum meliputi kram perut, feses encer, dan frekuensi buang air besar yang meningkat.

Bagaimana cara mengobati diare secara efektif agar kondisi ini segera membaik? Dalam artikel ini, Anda akan menemukan banyak nasihat praktis dan solusi untuk mengobati diare.

Daftar Isi   [Tutup]

Penyebab Diare

Diare bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, bakteri, atau parasit. Faktor lain melibatkan makanan yang tidak bersih, intoleransi makanan, atau kondisi medis tertentu. Penting untuk mengidentifikasi penyebabnya agar penanganan dapat dilakukan dengan tepat.

Cara Mengobati Diare Tanpa Ribet

Dikutip dari halaman Healthline.com setidaknya ada 5 cara efektif mengatasi diare diantaranya :

1. Hidrasi

Hidrasi atau banyak minum menjadi kunci penting dalam mengatasi diare. Dehidrasi akibat diare dapat berbahaya, terutama pada anak-anak dan orang dewasa lanjut usia. Lanjutkan menyusui atau memberikan susu formula pada bayi yang mengalami diare.

Untuk anak-anak, larutan hidrasi oral khusus seperti Pedialyte sangat dianjurkan. Berikan sedikit-sedikit secara berkala. Formula ini juga tersedia dalam bentuk es lilin. Studi menunjukkan bahwa bagi orang dewasa dengan gejala diare ringan, minuman olahraga dan larutan rehidrasi yang dapat dibeli bebas sama efektifnya.

Hindari minuman beralkohol, susu, soda, dan minuman berkafein lainnya untuk hidrasi, karena dapat memperburuk gejala.

2. Probiotik

Probiotik adalah sumber bakteri "baik" yang bekerja di saluran pencernaan untuk menciptakan lingkungan usus yang sehat. Mereka adalah mikroorganisme hidup yang terdapat dalam beberapa makanan, termasuk keju lembut matang, kvas bit, keju cottage, cokelat hitam, zaitun hijau, kefir, kimchi, kombucha, sauerkraut, miso, natto, acar, roti sourdough, tempe, dan yogurt.

Probiotik juga dapat berbentuk serbuk atau kapsul. Bakteri baik yang hidup di saluran pencernaan diperlukan untuk fungsi normal sistem pencernaan. Mereka berperan penting dalam melindungi usus dari infeksi. Ketika sistem Anda terganggu oleh antibiotik atau diserang oleh bakteri atau virus yang tidak sehat, diare dapat terjadi.

Probiotik membantu mengatasi diare dengan mengembalikan keseimbangan bakteri dalam usus. Saccharomyces boulardii adalah probiotik ragi. Meskipun bukan bakteri, ia bertindak seperti satu. S. boulardii dapat memperbaiki diare yang disebabkan antibiotik.

Studi menunjukkan bahwa S. boulardii dapat melindungi usus dari patogen dan memastikan penyerapan nutrisi yang efektif. Karena ini ragi, orang dengan sistem kekebalan yang lemah harus berhati-hati saat menggunakannya.

Dalam kasus diare akut, mendapatkan perawatan medis yang tepat sangat penting. Sebelum mengonsumsi suplemen probiotik untuk mengatasi diare, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

3. Makanan yang Dianjurkan

Meskipun terdengar kontra-intuitif untuk makan saat mengalami diare, mengonsumsi beberapa jenis makanan dapat membantu mengurangi gejala diare dan memastikan kesehatan Anda tidak semakin buruk akibat kelaparan.

Pilihlah makanan rendah serat dengan singkatan "BRAT" yang dapat membantu mengentalkan tinja. Makanan ini meliputi:

• Pisang
• Beras (putih)
• Apel yang dihaluskan
• Roti panggang

Makanan lain yang biasanya dapat ditoleransi saat mengalami diare meliputi:

• Bubur oat
• Kentang rebus atau panggang (dengan kulit dikupas)
• Ayam panggang tanpa kulit
• Sop ayam (yang juga membantu dalam rehidrasi)

Jadikan Kebiasaan, Jenis Makanan Sehat yang Harus Anda Konsumsi Setiap Hari

4. Istirahat Cukup

Memberi tubuh istirahat yang cukup membantu sistem pencernaan pulih. Hindari aktivitas berat dan istirahatlah untuk mempercepat proses penyembuhan.

Mau Hidup Sehat? Ini Alasan Mengapa Tidur Cukup Penting Bagi Tubuh Anda!

5. Makanan yang Harus Dihindari

Makanan berminyak dan digoreng biasanya tidak cocok untuk orang yang mengalami diare. Anda juga sebaiknya membatasi konsumsi makanan tinggi serat seperti dedak, serta buah-buahan dan sayuran yang dapat meningkatkan pembentukan gas. Makanan yang sebaiknya dihindari antara lain:

• Alkohol
• Pemanis buatan (ditemukan dalam permen karet, minuman ringan diet, dan pengganti gula)
• Kacang-kacangan
• Beberapa jenis buah beri
• Brokoli
• Kubis
• Kembang kol
• Kacang Arab
• Kopi
• Jagung
• Es krim
• Sayuran berdaun hijau
• Susu
• Kacang-kacangan
• Cabai
• Kurma
• Teh

Mengatur pola makan dengan memilih makanan yang tepat dapat membantu meredakan gejala diare dan mendukung pemulihan pencernaan Anda. Pastikan untuk mengonsumsi makanan dengan bijak dan konsultasikan dengan profesional kesehatan jika gejala diare berlanjut atau memburuk.

Memahami Pengertian Pola Hidup Sehat, dan Cara Membentuk Pola Hidup Sehat

Kesimpulan:

Mengatasi diare tidak selalu memerlukan tindakan medis yang rumit. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, diare dapat diatasi tanpa ribet. Tetap perhatikan gejala dan berkonsultasilah dengan dokter jika diperlukan.